Berikut beberapa ayat Al Qurán dan Sunnah (Hadits) yang berkaitan dengan ibadah haji.
Al Qurán
1. Perintah Melaksanakan Ibadah Haji
Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia karena Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke sana, Dan barangsiapa yang ingkar (terhadap kewajiban haji), maka bahwasannya Allah Maha Kaya dari semesta alam. (QS.3/Ali Imran: 97)
2. Perintah Sucikan Baitullah untuk yang Thowaf
(ingatlah) ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan mengatakan), "janganlah kamu mempersekutukan sesuatupun dengan Aku, dan sucikanlah rumah-Ku ini bagi orang-orang yang Thowaf, serta orang-orang yang beribadat dan orang-orang yang rukuk dan sujud". (QS/Al Hajj: 26)
3. Seruan Haji
Serulah manusia untuk (melaksanakan) haji, niscaya mereka datang kepada engkau dengan berjalan kaki dan mengendarai unta-unta kurus yang datang dari segala penjuru yang jauh, agar mereka mempersaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang ditentukan atas rezeki yang Allah berikan kepada mereka berupa binatang ternak. Maka makanlah sebagian darinya dan sebagian lagi berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir. Kemudian hendaklah mereka menghilangkan kotoran yang ada pada badan mereka, dan juga hendaklah mereka menyempurnakan nadzar-nadzar mereka serta hendakalah mereka melakukan Thowaf sekeliling rumah tua (Baitullah) itu. (QS.22/ Al Hajj: 27-29)
4. Tata Cara Berhaji
(Ingatlah) ketika Ibrahim meninggikan Baitullah bersama Ismail seraya berdoá, "Ya Tuhan kami terimalah dari kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Ya Tuhan kami, jadikanlah kami berdua orang yang tunduk patuh kepada Engkau dan tunjukkanlah kami cara-cara dan tempat-tempat ibadah haji kami dan terimalah taubat kami. Sesungguhnya Engkaulah yang Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang". (QS.2/Al Baqaroh: 127-128)
5. Larangan Selama Berhaji
Haji itu dalam beberapa bulan tertentu. Barangsiapa telah menetapkan niatnya dalam bulan itu menjalankan haji, maka tidak boleh rafats (berbuat mesum/jorok), fusyuk (berlaku jahat) dan jidal (bertengkar/berbantah-bantahan) dalam mengerjakan haji. Dan apa yang kamu kerjakan berupa kebaikan, niscaya Allah mengetahuinya. Dan berbekallah, maka sesungguhnya sebaik-baik bekal adalah takwa, dan bertakwalah kepada Ku hai orang yang mempunyai pikiran. (QS.2/ Al Baqaroh: 197)
6. Saí Antara Bukit Shofa dan Marwah.
Sesungguhnya Shofa dan Marwah adalah sebagian syiar-syiar Allah, maka barang siapa berhaji ke Baitullah atau umroh, tidak salah baginya mengerjakan Sa'ï antara keduanya. Dan barang siapa dengan sukarela berbuat kebaikan. maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri lagi Maha Mengetahui. (QS.2/ Al Baqaroh: 158)
7. Jangan Halangi Orang yang Mencari Ridlo Allah.
Janganlah (kamu) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sebab mereka mencari karunia dan keridloan Tuhannya dan jika kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka bolehlah berburu. Dan jangalah kebencian (mu) kepada suatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari Masjidil Haram, mendorong berbuat aniaya (kepada mereka). (QS. 5/Al Maidah: 2).
Hadits
1. Haji Adalah Rukun Islam
Muhammad Rosululloh bersabda, "Islam ditegakkan diatas lima dasar: syahadat, mendirikan sholat lima waktu, membayar zakat, menunaikan puasa wajib di bulan Ramadhan, dan mengerjakan haji ke Baitullah bagi yang mampu."
2. Kewajiban Berhaji Adalah Sekali Dalam Seumur Hidup
Abu Hurairoh r.a, mengatakan bahwa Muhammad Rasululloh bersabda: "Hai manusia, Allah telah mewajibkan kepada kamu ibadah haji, karena itu , hajilah kamu semua". Apakah setiap tahun ya Rasululloh? tanya seorang lelaki. Rosululloh SAW diam beberapa saat sehingga orang itu bertanya sampai tiga kali. Lalu beliau menjawab,"Seandainya kukatakan ya, tentulah wajib kamu tunaikan setiap tahun, niscaya kau tidak akan sanggup melaksanakannya. Karena itu biarlah untuk sementara masalah yang belum kujelaskan. Sesungguhnya orang-orang sebelum engkau mendapat celaka karena mereka banyak tanya dan suka mendebat nabi mereka. Karena itu bila kuperintahkan kamu mengerjakan sesuatu, laksanakanlah sebisanya, dan apabila kularang kau mengerjakan sesuatu hentikanlah segera. (HR Muslim).
3. Anjuran Segera Pergi Haji
Ibnu Abbas mengungkapkan bahwa Muhammad Rasululloh bersabda:"Bersegeralah mengerjakan haji, karena sesungguhnya seseorang tidak akan mengetahui apa yang terjadi padanya". (HR Achmad)
4. Ancaman bagi Orang yang Tidak Pergi Haji
Muhammad Rasululloh bersabda: "Siapa yang memiliki bekal dan kendaraan yang dapat membawa ke Baitul Haram tetapi ia tidak melakukan haji, maka ia akan mati seperti (matinya orang) Yahudi atau Nasrani."(HR Tirmidzi dan Baihaqi)
5. Haji Dengan Harta yang Halal
Abu Hurairoh r.a, mengatakan bahwa Muhammad Rasululloh bersabda, "Jika seseorang menunaikan haji dengan biaya dari harta yang halal dan kakinya telah melangkah ke tanah Haram, kemudian mengucapkan: Labbaikallohuma labbaik (ya Allah aku datang memenuhi panggilan-Mu), maka Allah menyeru kepadanya dari langit, 'Allah menerima dan menyambut kedatanganmu dan dengan perbekalan kendaraan yang halal, kamu akan memeperoleh predikat haji mabrur dan diampuni dosamu'. (HR. Tobroni)
6. Jihad Bagi Perempuan Adalah Pergi Haji
Áisyah ra. bertanya kepada Muhammad Rasululloh, "apakah wajib perempuan berjihad?" Jawab Muhammad saw. "Ya, tetapi jihad mereka tidak bunuh-membunuh, hanya mengerjakan Haji dan Umroh."(Riwayat Achmad dan Ibnu Majah)
7. Anjuran Meminta Didoakan Orang yang Pulang dari Haji
Ibnu Umar r.a. berkata, saya mendengar Muhammad SAW bersabda: "Jika engkau berjumpa dengan orang yang baru datang dari ibadah haji, berilah salam dan berjabat tangan dengannya, lalu suruhlah ia memintakan ampun untukmu kepada Allah sebelum memasuki rumahnya. Karena ia telah diampuni dosanya." (HR Achmad)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar